Dua puluh tahun kemudian, di luar dugaannya, anak tunggalnya yang sedang bertugas di Sulawesi, jatuh cinta pada gadis yang ternyata adalah hasil kloningan istrinya. Dr. Ardi menghadapi dilema, ia harus memilih antara kebahagiaan anaknya atau menyatakan kebenaran yang bisa mengancam karier dan masa depan anaknya.