“Mohon maaf, saudara-saudara sekalian. Sementara
ini, kami belum bisa memberikan banyak informasi kepada rekan-rekan sekalian
terkait dengan penyelidikan ini. Tetapi berdasarkan fakta-fakta yang kita
temukan di TKP, korban, dalam hal ini Bapak Sufri Wakil Bupati, dirampok oleh
sekelompok orang, yang salah satu terduga pelakunya juga terluka parah dan
sementara di rawat intensif di rumah sakit Bhayangkara.” Kata Kapolres dalam
sebuah sesi konferensi pers yang digelar di aula mapolres dua hari kemudian.
“Jadi, sampai sekarang belum ada
tersangka lain, Pak?” tanya salah seorang wartawan dari sebuah media
elektronik.
“Belum, belum. Kita perkirakan pelakunya
lebih dari satu orang. Kita belum bisa memastikan berapa orang, tetapi termasuk
yang terluka, kita duga ada pelaku lainnya yang sekarang masih dalam proses
pengejaran.”
“Bagaimana dengan Sopir dan Ajudan, pak.
Katanya luka mereka tidak terlalu parah. Apakah mereka sudah memberikan
keterangan?”
“Belum. Selama dua hari ini, mereka masih
dalam perawatan. Segera setelah mereka siap untuk dimintai keterangan, kita
akan lakukan pemeriksaan.” Katanya, “Ok, saya kira sementara begitu...”
“Maaf, satu lagi pak. Apakah peristiwa
ini bermotif politik?”
Kapolres tertawa, “Kalian ini,...
sementara ini kita belum menggali hingga sejauh itu. Modus operandinya masih
perampokan biasa. Tentu kalau dalam pemeriksaan nanti kita menemukan hal-hal
yang penting, maka penyidikan akan kita kembangkan. Oke, saya kira sementara itu
saja yang bisa kami informasikan, selamat siang.” Katanya, seraya meninggalkan
kursinya. Para wartawan itupun bubar.
Potongan-potongan informasi dari berbagai
pihak, fakta-fakta yang berhasil direkam, dan hasil laboratorium forensik yang
sudah diolah, dihimpun oleh polisi untuk mendapatkan gambaran yang jelas
mengenai peristiwa itu. Pihak-pihak yang diduga terlibat sudah diinventarisir. Schedule
pemeriksaan sudah di susun dan tinggal dilaksanakan oleh tim penyidik. Sejauh
ini, polisi masih menunggu saat yang tepat untuk mendapatkan informasi dari
saksi korban yang sementara dalam perawatan.
Sementara itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan, kapolres memerintahkan
pengamanan di instalasi-instalasi vital ditingkatkan, termasuk pengamanan VIP
untuk menghindari kejadian serupa terjadi pada pejabat lainnya, sekaligus
sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan adanya motif lain dari
perampokan tersebut. Pemeliharaan keamanan dengan melibatkan masyarakat lewat
siskamling digalakkan oleh para Kapolsek dan babinkamtibmas, bersama-sama
dengan pemerintah setempat. Intel polisi disebar ke berbagai tempat, terutama
yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan kejadian itu.
No comments:
Post a Comment