Sunday 1 January 2012

Prolog





Sore menjelang petang, di sebuah rumah di pinggiran sebelah timur kota, Ibong duduk di meja kerjanya.
Sebuah panggilan telepon baru saja dijawabnya dengan dua patah kata : “Baik, Boss.” Ia akhiri panggilan itu, jempolnya kemudian sibuk mengetikkan sebuah pesan : perintah dari Boss, hadir dan membaurlah dengan tamu undangan! Jangan mencolok! Instruksi selanjutnya menyusul!
Ia menambahkan tiga nama di alamat pesannya, lalu jarinya menekan tombol send. Pesan itupun terbang ke tiga nomor yang berbeda. Ibong meninggalkan meja kerjanya, ketika delivery report menyampaikan status pesan itu dengan : delivered.Ia menambahkan tiga nama di alamat pesannya, lalu jarinya menekan tombol send. Pesan itupun terbang ke tiga nomor yang berbeda.










88 Words.

No comments:

Post a Comment